• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Sabtu, November 15, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Paparan Publik Sampoerna: Mempertahankan Kepemimpinan Pasar di Tengah Tantangan Industri melalui Komitmen Investasi, Inovasi, dan Pengembangan SDM Berkelanjutan » Halaman 2

Paparan Publik Sampoerna: Mempertahankan Kepemimpinan Pasar di Tengah Tantangan Industri melalui Komitmen Investasi, Inovasi, dan Pengembangan SDM Berkelanjutan

vritimes com by vritimes com
1 Agustus 2024
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Pada Semester 1 2024, Sampoerna mencatatkan volume penjualan sebesar 39,9 miliar batang, pendapatan bersih Rp57,8 triliun dan laba bersih Rp3,3 triliun. Keberhasilan Sampoerna dalam mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau nasional ditunjang oleh inovasi pada keseluruhan portfolio yang mencakup peluncuran merek baru baik di segmen rokok maupun di segmen produk tembakau inovatif, penambahan fasilitas produksi SKT di mana kami membuka 2 pabrik SKT dan menambah 5 Mitra Produksi Sigaret (MPS), serta kinerja ekspor dengan nilai mencapai lebih dari USD 100 juta hingga semester I 2024,” kata Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, pada Paparan Publik di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Ivan melanjutkan, meskipun pendapatan bersih mengalami kenaikan sebesar 3%, volume penjualan dan laba bersih perseroan mengalami penurunan sebesar 3% dan 11,6% dibandingkan Semester I 2023. “Kinerja industri hasil tembakau masih penuh dengan tantangan yang dipengaruhi oleh dinamika pasar. Walaupun pertumbuhan ekonomi relatif stabil, daya beli konsumen dewasa secara keseluruhan cenderung melemah. Tantangan industri hasil tembakau juga ditambah dengan tekanan kenaikan tarif cukai sebesar dua digit jauh di atas tingkat inflasi, dan semakin melebarnya jarak tarif cukai antar segmen.” ujar Ivan. Hal ini mendorong perpindahan konsumsi dari Golongan 1 dengan tarif cukai paling tinggi ke produk yang lebih murah (downtrading), dan bahkan makin maraknya peredaran rokok ilegal. Pangsa pasar segmen di bawah Golongan 1 pada semester 1 2024 telah mencapai lebih dari 44% atau bertumbuh lebih dari 2x lipat dibandingkan tahun 2017.

BeritaTerkait

TNI-RTARF Perkuat Kerja Sama Pertahanan Melalui JSM Ke-11 HLC THAINESIA

15 November 2025

Kementerian Luar Negeri Terima Sertipikat Tanah Aset Negara, Eks Kedutaan Besar Inggris

15 November 2025
Page 2 of 8
Prev123...8Next
Previous Post

QNAP Meluncurkan Solusi Backup 3-2-1 Terbaru untuk Keamanan Data yang Lebih Baik

Next Post

Dahlan Iskan: Jadi CEO Wajib All Out Ngurus Bisnis!

Related Posts

TNI-POLRI

TNI-RTARF Perkuat Kerja Sama Pertahanan Melalui JSM Ke-11 HLC THAINESIA

15 November 2025
News

Kementerian Luar Negeri Terima Sertipikat Tanah Aset Negara, Eks Kedutaan Besar Inggris

15 November 2025
TNI-POLRI

Korlantas Polri Matangkan Operasi Zebra 2025, Upaya Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan Jelang Nataru

15 November 2025
TNI-POLRI

Pangdam Dampingi Kasad Tinjau SPPG dan Fasilitas Kolam Renang Yonif 406/CK

15 November 2025
News

Menteri Nusron Sambut Baik Putusan MK Soal HAT di IKN, Siap Jalankan dan Koordinasi Instansi Terkait

15 November 2025
News

Kemendikdasmen Raih Dua Penghargaan Internasional ICXA 2025 di London

15 November 2025
Next Post

Dahlan Iskan: Jadi CEO Wajib All Out Ngurus Bisnis!

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021