“Dulu saat Jenderal Agus sekolah, tidak sama dengan masa-masa anak sekarang ini. Dia, anak seorang tentara berpenghasilan rendah. Saat SMA, ayahanda tercinta berpulang karena tragedi kecelakaan. Berbagai rintangan dilalui demi meraih impian sehingga lulus menjadi Taruna Akabri waktu itu. Saat Jenderal Agus menjalani pendidikan Taruna, dia manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar dan berlatih,” ungkapnya memulai kisah kehidupannya dulu.
Sang Jenderal melanjutkan, “saya hampir tidak pernah memanfaatkan waktu libur dan pesiar saat itu, dengan berbagai keterbatasan, saya jalani hidup penuh disiplin, jalani dengan tulus dan ikhlas, tidak mudah menyerah dan selalu mensyukuri nikmat dari yang maha kuasa,” demikian cerita singkat sang Jenderal berbagi dan memotivasi para siswa.