“Saya Panglima TNI juga bukan berasal dari keluarga kaya, saya anaknya orang tani di Madiun. Dengan berbekal keikhlasan, kerja keras dengan diiringi kemauan yang tinggi untuk maju dan untuk mengangkat derajat orang tua sehingga saya bisa berkarier di militer dan Alhamdullilah sampai saat ini,” jelas Panglima TNI.
Panglima TNI juga merasa bersyukur bahwa Negara Indonesia lepas dari pandemic Covid-19, semua ini dapat dicapai dengan gotong royong sebagai kekuatan utamanya. Keterlibatan semua unsur termasuk pondok pesantren dalam menyukseskan program untuk menuntaskan Covid-19. “Negara kita Alhamdullilah bertahan dan terlepas dari Covid-19,” ucapnya.
Diakhir pengarahannya Panglima TNI mengajak para pemuda santri untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan positif dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat meningkat kesejahteraannya dan maju disegala bidang. Kegiatan diakhir kunjungannya, Panglima TNI menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Ar Riyadh Pesantren Hidayatullah.