Sebagaimana diketahui bersama hingga saat ini, para santri yang terdiri dari pemuda-pemuda dengan dilandasi akhlak, hati dan jiwanya yang kuat sudah banyak yang bergabung menjadi Prajurit TNI melalui pendidikan Secata, Secaba, Perwira PK bahkan melalui pendidikan Akademi Militer.
Sementara itu, dalam pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa PBNU (PSNU) telah diserahterimakan untuk masa kepemimpinan lima tahun berikutnya, yang akan meneruskan dan melaksanakan kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat.
Pagarnusa yang berdiri pada 22 Rabi’ul Akhir 1406 H / 03 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo, dengan Ketua Umum pertamanya adalah KH. Abdulloh Maksum Jauhari dalam rangka menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan silat NU yang dahulunya beragam dan berdiri sendiri-sendiri.