Selain pengukuhan nilai-nilai pengabdian, upacara HUT kali ini juga diwarnai demonstrasi kekuatan alutsista Marinir, menandakan kesiapan tempur Korps dalam menghadapi tantangan pertahanan masa kini. Kendaraan tempur seperti Tank BMP 3F, Ranratfib LVT 7A1, hingga peluncur roket MLRS Vampire disuguhkan sebagai bukti modernisasi dan adaptasi kemampuan Korps Marinir.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya sinergi antara Marinir dan masyarakat sebagai kekuatan inti bangsa. “Kekuatan Marinir bukan hanya pada senjata canggih, tapi juga pada kepercayaan dan dukungan rakyat. Karena itu, terus jaga profesionalisme, integritas, dan hubungan yang harmonis dengan rakyat,” pesan Panglima TNI.
Peringatan HUT ke-80 ini tak hanya berfokus pada kekuatan militer, namun juga pada kegiatan sosial kemanusiaan dan sinergitas bersama warga. Rangkaian kegiatan Bakti Sosial, Bakti Kesehatan, dan layanan masyarakat yang digelar di berbagai wilayah satuan Marinir, menjadi bukti nyata komitmen Korps untuk hadir dan bermanfaat bagi rakyat.












