Dalam gelar pasukan ini, TNI mengerahkan 27.384 personel, 152 unit kendaraan taktis (Rantis) dengan 388 personel pengawak, serta 124 alutsista yang terdiri atas 34 unit milik TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU.
Dalam amanatnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan para prajurit muda untuk tidak melupakan sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia yang pernah diganggu, diinvasi, dan dijajah selama ratusan tahun. “Bangsa kita butuh tentara yang kuat. Tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat. Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya mempertahankan wilayah, kedaulatan, dan kekayaan bangsa di tengah situasi dunia yang penuh ketidakpastian, di mana perang masih terjadi di berbagai belahan dunia. “Indonesia tidak mau memihak blok manapun. Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain. Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat,” ujarnya.