“Dengan kehadiran Satgas ini diharapkan akan dapat memberikan penjelasan dan arahan sebagai pedoman dalam penyusunan administrasi secara tertib di satuan,” ungkapnya.
Hal ini merupakan upaya untuk dapat mewujudkan keseragaman dalam pertanggungjawaban pemanfaatan BMN, sehingga akan mencegah terjadinya penyalahgunaan dalam pengelolaan BMN.
Dalam sambutannya, Pangdam memberikan penekanan terkait profesionalitas pejabat bidang logistik di jajaran Kodam IV/Diponegoro. “Kepada seluruh Pejabat bidang logistik harus menguasai dan juga dapat menyajikan laporan dalam bentuk produk administrasi BMN secara up to date dan benar sebagai wujud pertanggungjawaban dan sekaligus menjalankan fungsi pengawasan untuk mencegah segala bentuk penyimpangan dan kesalahan prosedur,” ujarnya.