“Mudah-mudahan dengan berdirinya Gereja ini, kita bisa memberikan contoh Toleransi antar umat beragama sekaligus memberikan kenyamanan bagi umat Nasrani di lingkungan Makodam dan sekitarnya untuk menjalankan peribadatannya,” ungkapnya.
Pembangunan Gereja Oikumene ini, juga merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah membantu dan turut berpartisipasi dalam pembangunan Gereja tersebut.
“Intinya pembangunan ini jangan malah menjadi perpecahan, justru dengan pembangunan gerjea ini kita akan tetap bersatu dalam kebhinekaan,” pungkasnya.
Turut Hadir pada Acara Peletakan Batu pertama, Kasdam IV/Diponegoro, Irdam IV/Diponegoro, Para Tokoh Agama (FKUB), Para Asisten, Kabalakdam dan Rekan Makodam IV/Diponegoro. (Red/Pendam IV/Dip).