“Mereka pegang betul. Bukan berarti menjinakan harus nurut tapi Pak Ema diberikan kesempatan berkreasi. Dan Pak Ema juga percaya tidak dizolimi pimpinan,” ucap Asep.
Penilaian Asep, kecermatan Oded dan Yana dalam memberikan porsi kepada sekda inilah yang membuat Ema nyaman menjalankan perannya.
Hasilnya, birokrasi Pemkot Bandung berjalan optimal sesuai dengan arahan Oded dan Yana serta tetap mengakomodir gagasan Ema.
“Ini membuat nyaman Pak Ema sehingga lurus menjalankan birokraksi. Karena sepanjang Pak Ema bagus, mereka (Oded-Yana) sangat mendorong,” jelas Asep.
“Tapi kalau ada apa-apa mereka (Oded dan Yana) selalu menunjukan Sekda dihargai martabatnya. Pak Ema bisa ngigelan dan ngigelkeun pimpinan,” imbuhnya.
Asep mengikuti betul sepak terjang Oded, Yana dan Ema yang saling mengisi dalam komposisi paling baik. Dua tahun pascapelantikan, sinergisitas ketiganya memiliki porsi yang pas untuk kebutuhan Kota Bandung.











