Zainal Arifin Mochtar memahami, jika masalah yang cukup sensitif tersebut kemudian menimbulkan perdebatan di ruang publik.
Dalam pernyataannya yang disampaikan kepada media, Sabtu (14/1/2023), Ketua Departemen Hukum Tata Negara di FH UGM, mengisyaratkan tentang kecenderungan masyarakat yang tetap menghendaki sistem proporsional terbuka.
“Kondisilah yang menjawabnya,” ujar Zainal Arifin Mochtar, mengisyaratkan tetap tingginya kecenderungan atau potensi sistem proporsional terbuka.
Mengurai sistem proporsional terbuka dan tertutup, Pakar Hukum Tata Negara UGM ini menegaskan jika keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kendati demikian, Zainal Arifin Mochtar juga menjelaskan tentang hak demokratis masyarakat untuk mencoblos calon anggota legislatif yang dikehendakinya, dengan berbagai pertimbangan antara lain kemampuan dan integritasnya.