• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Senin, November 10, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » “Pahlawan di Zaman Baru: Refleksi untuk Generasi Emas Indonesia”

“Pahlawan di Zaman Baru: Refleksi untuk Generasi Emas Indonesia”

Hargib by Hargib
10 November 2025
in Edukasi, Jurnal, News, Ragam
0
Prof.Dr.Lilis Sulastri, MM.,/Bedanews.com

Prof.Dr.Lilis Sulastri, MM.,/Bedanews.com

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Lilis Sulastri

Guru Besar FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang mereka yang gugur di medan perang, melainkan menyadarkan kita bahwa kemerdekaan adalah tanggung jawab moral yang harus diperjuangkan setiap hari. Pahlawan bukan hanya mereka yang mengorbankan nyawa, tapi juga yang menghidupkan makna kemanusiaan di tengah dunia yang kehilangan arah.

Dan di  setiap zaman, bangsa ini selalu melahirkan pahlawan. Namun setiap generasi memiliki  medan juangnya sendiri. Jika dahulu para pejuang mengangkat senjata melawan penjajahan, maka kini generasi muda harus melawan keputusasaan, ketidakjujuran, dan ketidakpedulian.

BeritaTerkait

Kata Hj. Elin Wati: Jadikan Hari Pahlawan sebagai Motivasi Menuju Indonesia Emas 2045

10 November 2025

Sinergi Pembinaan Dirgantara: Lanud Supadio dan Pengprov Paralayang Kalbar Gelar Pelatihan PL-1

10 November 2025

Dari Pahlawan Kemerdekaan ke Pahlawan Peradaban

Para pahlawan pendiri bangsa berjuang agar kita bisa hidup merdeka. Kini, generasi muda harus berjuang agar kemerdekaan itu bermakna. Indonesia Emas 2045 menuntut munculnya pahlawan-pahlawan peradaban,  ilmuwan yang meneliti dengan hati, guru yang mendidik dengan cinta, petani yang menjaga bumi dengan kesetiaan, dan pemimpin yang memimpin dengan nurani. Pahlawan zaman ini tidak menenteng senjata, tetapi pena, ide, dan moralitas.
Mereka bukan berjuang untuk diingat, tetapi untuk membuat bangsa ini tetap layak dihuni dan dicintai. Filsuf Prancis Albert Camus pernah berkata, “Heroism is the persistence of integrity in a world that has lost its sense of meaning.” (Kepahlawanan adalah bertahan menjaga integritas di tengah dunia yang kehilangan makna.) Dan itulah tantangan terbesar generasi sekarang: menjadi manusia bermakna di tengah zaman yang serba cepat tapi sering hampa nilai.

Page 1 of 5
12...5Next
Tags: “Pahlawan di Zaman Baru10 NopemberGenerasi Emas IndonesiaHari Pahlawan
Previous Post

KASAL PIMPIN PERINGATAN HARI PAHLAWAN DARI ATAS KRI BRAWIJAYA-320, DI PERAIRAN TELUK JAKARTA

Related Posts

Edukasi

Kata Hj. Elin Wati: Jadikan Hari Pahlawan sebagai Motivasi Menuju Indonesia Emas 2045

10 November 2025
News

Sinergi Pembinaan Dirgantara: Lanud Supadio dan Pengprov Paralayang Kalbar Gelar Pelatihan PL-1

10 November 2025
Ekonomi

Hari Pahlawan: Kompas Moral atau Seremoni Tak Bermakna? Menuju Indonesia Emas 2045

10 November 2025
Ragam

Pengukuhan Ketua Ranting dan Susunan Personalia Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Tallo Cabang 064 Makassar Masa Bakti 2025–2028

10 November 2025
Ragam

Ketua Ranting dan Susunan Personalia Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Tallo Cabang 064 Makassar Masa Bakti 2025-2028 Resmi Dikukuhkan

10 November 2025
Edukasi

Memperingati Hari Pahlawan, ini Kata Camat Pameungpeuk Agus

10 November 2025

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021