Menutup sambutannya, Panglima TNI menegaskan bahwa semangat perjuangan para pendahulu tetap menjadi fondasi utama dalam setiap pengabdian prajurit TNI, serta menyoroti pentingnya sejarah dan nilai-nilai nasionalisme sebagai kekuatan sejati pertahanan negara. “TNI tidak akan pernah melupakan sejarah, karena kami sadar bahwa kekuatan TNI tidak hanya terletak pada kemampuan alutsistanya, tetapi juga pada jiwa nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pendahulu,” pungkas Panglima TNI.
Sebagai wujud penghargaan yang nyata, Panglima TNI juga menyerahkan tali asih kepada keluarga para pahlawan. Tali asih ini bukan sekadar simbol, melainkan ungkapan tulus atas rasa hormat dan terima kasih yang mendalam atas pengorbanan luar biasa yang telah diberikan kepada bangsa.