Kab. Bandung — Memberdayakan warga pengangguran, preman, anak jalanan, dan warga lainnya untuk bersama-sama melestarikan budaya Sunda, menjadi prioritas Padepokan Seni Budaya Surawung Langit Sunda “Ulin Usik Rasa.”
Padepokan yang pernah menjadi unggulan tingkat Jawa Barat beberapa tahun lalu, hari ini, Minggu (29/8/2021), dikatakan Ketua Umum, Bah Ujes, tidak pernah meminta bantuan kepada siapa pun.
Abah Ujes lebih mengandalkan kemampuannya yang diakuinya sebagai Paranormal dengan menyisihkan rezeki yang didapatinya untuk kemajuan padepokan yang dibinanya.
“Kami optimis seni budaya Sunda bisa kembali menjadi bagian dari masyarakat Pasundan,” katanya di Saung Injuk dalam acara Milangkala ke 5 Padepokan Surawung Langit.
Dia yang didampingi Ketua Padepokan Sabilulungan Pasundan, Apih Jalil, mengakui kalau budaya Sunda sudah terkontaminasi dengan budaya luar. Sehingga jati diri kesundaanya sedikit pudar.












