Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, tempat atau wadah untuk program tersebut sudah ada, sehingga dapat memungkinkan untuk masuk kedalam kurikulum pendidikan sekolah.
“Menyikapi hal ini, tentunya kami sangat mengapresiasi dan mendukung atas apa yang diciptakan oleh para pelaku seni budaya pencak silat ini karena banyak nilai positif yang dapat diambil seperti pembentukan karakter jiwa, melestarikan seni dan budaya, termasuk memperbaiki perekonomian para pelaku seni itu sendiri,” ucapnya. (Noer)