Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam selepas audiensi bersama Perkumpulan Pendekar Silat Indonesia
“Tentunya keinginan mereka ini dilandasi dengan beberapa alasan diantaranya bahwa senam yang biasa dilakukan di sekolah saat ini sudah tidak ada. Selain itu, program ini juga memiliki muatan positif yakni menumbuh kembangkan seni dan budaya lokal. Paling tidak, dapat dipertahankan” ujarnya.
Menurutnya, seni dan budaya pencak silat tersebut merupakan sesuatu hal harus lebih diperkuat lagi oleh semua pihak. Pasalnya, dalam senam silat ini dapat membentuk karakter, jiwa, dan rasa, disamping kekuatan fisik.
“Kegiatan ini juga dapat mempersatukan paguron-paguron pencak silat yang ada di Kota Tasikmalaya khususnya,” kata Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).