Koptu Hartanto menegaskan bahwa, pengecekan ini bukan sekadar rutinitas teknis, melainkan bagian dari upaya memastikan alat pendukung pertanian benar-benar optimal dan siap pakai. “Pengecekan ini untuk memastikan bahwa mesin pompa air dalam keadaan baik dan siap digunakan. Dengan kondisi yang prima, para petani dapat bekerja lebih efisien, tanpa khawatir terhadap kendala teknis di lapangan,” ujarnya penuh semangat.
Lebih dari sekadar pendampingan, Koptu Hartanto juga memberikan edukasi praktis kepada para petani mengenai cara penggunaan dan perawatan mesin pompa air yang efektif. “Mesin pompa air ini adalah aset berharga. Perawatannya yang tepat akan membuatnya bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal bagi pertanian kita,” tambahnya.
Program ini diharapkan menjadi solusi konkret bagi para petani, khususnya dalam menghadapi tantangan musim kemarau. Dengan akses air yang lebih mudah dan merata, para petani tidak hanya mampu meningkatkan hasil panen, tetapi juga menguatkan ketahanan pangan di Kabupaten Trenggalek.