UNGARAN || Bedanews.com – “Mohon ijin Prof. Menteri, mohon bersikap tegas dengan memecat oknum ASN, atas aksi tak berperikemanusia’an berupa penendangan dan menginjak dengan kaki, terhadap siswa, yang diduga dilakukan oleh ASN di dinas Pendidikan Nabire, Papua Tengah”.
Demikian disampaikan oleh Noor Salim, Pembina PGSI Provinsi Papua Barat, kepada sejumlah wartawan, melalui teleconfrence dari kawasan RS. Mitra Setia, Ungaran Jawa Tengah, Selasa malam (18/2/2025).
Laporan dan Koordinasi oleh Noor Salim, kepada Mendikdasmen RI serta KPAI RI dan juga Komisi X DPR RI tersebut, disampaikan guna menyikapi atas viralnya video yang beredar di WAG Demak Gayeng, serta media sosial lainnya.
Lebih lanjut, pria penerima penghargaan tingkat ASEAN yang juga pembina PGSI Provinsi Papua Barat, berdomisili di Desa Margohayu, Karangawen, Demak tersebut, merekomendasikan kepada Mendikdasmen, agar oknum ASN dimaksud dimaksud dipecat, karena perilakunya yang sadis dan bullying yang dilakukan, berbalik dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, pada point ke-1 dan ke-2, tambah Salim.