“Penilaian dilakukan berdasarkan empat kriteria utama, yakni kelengkapan unsur berita, Struktur dan akurasi penulisan, Ketepatan bahasa jurnalistik dan Kepatuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ),” papar Dr. Bagus Sudarmanto.
Penerapan ujian tertulis ini merupakan respons PWI Jaya terhadap dinamika industri media dan kebutuhan untuk memastikan bahwa calon anggota memiliki kemampuan menulis berita yang memadai, bukan hanya pengalaman lapangan atau portofolio semata.
Dengan demikian, proses seleksi menjadi lebih menyeluruh, terukur dan berorientasi pada kualitas.
Selain ujian, peserta juga menerima pembekalan mengenai dasar-dasar jurnalistik, hukum pers, peran organisasi PWI, serta penguatan etika profesi. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan interaktif.












