Lebih lanjut Ka Jit menambahkan, “OCBC NISP terus berinovasi untuk menghadirkan solusi literasi keuangan yang dapat diterima baik oleh generasi Indonesia.
“sejak 2019 lalu, kami berinovasi mengadakan festival finansial pertama di Indonesia, #TAYTBFest dan #SAVE20 by Nyala, yakni gerakan yang mengajak masyarakat menabung dan berinvestasi mulai dari Rp20 ribu,” katanya.
Khusus di tahun 2021 bertepatan dengan usia OCBC NISP yang ke-80 tahun, OCBC NISP hadirkan solusi Financial Fitness sebagai solusi komprehensif dan masif guna membantu pemerintah untuk membawa Indonesia melaju jauh menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045.
3 Permasalahan Keuangan : Pengetahuan, Kebiasaan, dan Mindset
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah, dengan indeks literasi 38,03% dari total populasi. Dengan demikian ada tiga permasalahan finansial yang perlu dibenahi agar menjadikan masyarakat yang financially fit :
- Pengetahuan
Pemahaman yang kurang terkait konsep dasar finansial menyebabkan banyak masyarakat mengambil keputusan finansial yang kurang tepat, misalnya investasi mengikuti tren tanpa punya pemahaman dasar, pemahaman kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan dana darurat, proteksi atau investasi.
- Kebiasaaan
Kebisaaan manajemen finansial yang kurang tepat dan terbawa lifestyle kekinian, misalnya tergoda ajakan diskon, membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan dengan cara kredit.
- Mindset
Mindset keuangan yang kurang tepat, misalnya perencanaan keuangan itu cuma buat orang kaya, karena biaya konsultasinya itu mahal atau perencanaan keuangan itu sulit, bahkan menganggap pendapatannya tidak bisa disisihkan untuk tabungan/investasi.