Sementara itu, perwakilan dari BGN, Erdiansyah dan Muhammad Suhud, memaparkan bahwa program MBG bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai modal utama menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami percaya SDM berkualitas merupakan modal utama untuk membangun masa depan bangsa,” ujar Erdiansyah.
Program MBG menyasar dua kategori penerima manfaat, yakni peserta didik (PAUD hingga SMA/SMK, sekolah keagamaan, serta santri) dan non-peserta didik (ibu hamil, menyusui, serta balita). Hal ini selaras dengan target BKKBN dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Muhammad Suhud juga menjelaskan bahwa saat ini telah beroperasi dua dapur sehat di Kabupaten Manokwari Selatan, masing-masing berlokasi di Distrik Koransbari dan Ransiki. BGN masih melakukan pendataan untuk menjangkau distrik lainnya.