JAKARTA || Bedanews.com – Beberapa hari lalu, seorang teman wartawan bertanya kepada saya mengenai penolakan terhadap program Normalisasi Sungai Ciliwung. Karena kesibukan, baru hari ini saya sempat menuliskannya dalam artikel ini.
Sebenarnya, minggu ini saya berencana menyelesaikan artikel berjudul “Minggu Depan Bahas Tuntas Pembatalan ITF Sunter dan Pembangunan RDF Rorotan Plant.” Namun, mengingat sejumlah isu mendesak yang menyangkut kepentingan masyarakat dan Pemprov DKI Jakarta, saya putuskan menunda sementara penyelesaian artikel tersebut.
Kemarin, Senin (15 April 2025), saya juga menulis artikel berjudul “Kritik Dewan Francine dan LSM Bagus: Penyesuaian Tarif Air untuk Mencapai Cakupan Pelayanan 100 Persen Air Bersih Adalah Langkah yang Penting.” Artikel tersebut menanggapi kritik terhadap kebijakan penyesuaian tarif air minum PAM Jaya di Jakarta sebagaimana diatur dalam Pergub No. 37 Tahun 2024. Kritik datang dari Anggota DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo, serta kalangan masyarakat sipil yang menilai kebijakan ini bermasalah secara hukum dan tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat.