Sebagai tuan rumah, JK memperhatikan detail sampai ke soal jamuan. Bahkan untuk menyiapkan hidangan buat para tokoh CAPDI, panitia mendatangkan chef hotel bintang lima asal Jakarta. Tersebutlah, chef menyiapkan menu steak.
Sontak JK protes, “Eh, apa ini! Bubarkan! Kalian setengah mati bikin steak, belum tentu bisa melawan steak yang biasa mereka makan di negara asalnya. Ganti!”
JK pun secara spesifik meminta panitia menyiapkan menu udang, kepiting, ikan bakar baronang, cobe-cobe, palumara, dan menu-menu lokal lainnya.
Seorang panitia melempar usul, dan mencoba menyela, “Tapi, pak…. Nanti kasihan para perdana menteri terkena asap ikan bakar.” Sambil tertawa JK, menjawab, “Biar saja. Biar mereka merasakan atmosfer kuliner khas Indonesia. Saya yakin, itu akan membuat mereka terkesan.”