“Mungkin bisa sekarang membangun sekolah baru, tetapi kan membangun itu tidak sagawayah (gegabah). Kalau misalkan membangun harus mencari tenaga pendidiknya , administrasinya seperti apa, sarana dan prasarananya,” jelasnya.
“Tapi kalau memang bisa mengadakan sekolah negeri (yang baru), ya kenapa enggak. Duit rakyat jang (untuk) rakyat,” tegasnya.
Tapi menurutnya, keberadaan sekolah swasta bisa menjadi pilihan dalam menyediakan pemerataan pendidikan bagi warga Kota Bandung.
“Sekolah swasta bisa murah dengan dibantu oleh pemerintah Kota Bandung. Itu bisa mengobati kegundahan orang tua,” tuturnya.
Bila dirinya dipercaya dan terpilih menjadi Wali Kota Bandung periode 2025-2030, terkait isu pemerataan pendidikan yang berkualitas, sebagai pemerintah Kota Bandung akan menyiapkan kewenangan yang sesuai dan berupaya mendorong pemerintah provinsi terkait satuan pendidikan tingkat SMA/SMK.