• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Selasa, Mei 17, 2022
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Ngabuburit Keren Versi Milenial Kota Bandung

Ngabuburit Keren Versi Milenial Kota Bandung

cut salsa by cut salsa
14 April 2022
in News
0
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG. BEDAnews.com – Ngabuburit ke taman atau ke mal? Sepertinya sudah terlalu mainstream.

Menunggu waktu berbuka sepertinya bisa semakin keren jika bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Salah satu yang bisa dicoba yaitu mengolah sampah. Di Kota Bandung, sampah masih menjadi masalah. Salah satu cara mengatasinya yaitu mengola menjadi sejumlah produk.

Ada beragam cara mengolah sampah. Salah satunya, memanfaatkan sampah menjadi kompos.

BeritaTerkait

Kemendikbudristek Sebut Bahwa Industri Perfilman Indonesia Mulai Bangkit Kembali usai Pandemi Covid-19

16 Mei 2022

Wabup jangan Cengeng, Aa Maung: Harus Ingat dengan Komitmen sebelumnya

16 Mei 2022

Dilansir dari instagram Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, @dlh_kotabandung ada beberapa metode kompos. Di antaranya 

1 . Komposter karung. cocok untuk yang memiliki banyak sampah organik. Ukurannya berkisar antara 60-200 liter. 

Sampah yang dimasukan juga lebih baik dari hasil kebun, yaitu daun, ranting dan sebagainya.  

2. Komposter drum, ini paling populer dan cocok digunakan di lahan terbatas ataupun dalam ruangan. 

Komposter ini bisa menggunakan drum plastik yang dilubangi untuk mendapatkan sirkulasi udara. 

3. Komposter pot atau gerabah, memiliki sifat yang menghasilkan oksigen sehingga memberikan sirkulasi udara lebih baik dibandingkan memakai plastik. 

4. Biopori, merupakan metode kompos yang letaknya di dalam tanah. Biopori dibuat dengan menggunakan pipa paralon plastik dengan diameter 10cm yang dilibangi kecil kecil dan dimasukan secara vertikal ke dalam lubang tanah sedalam 1 meter. 

5. Lodong Sesa Dapur (Loseda), metode ini dibuat dengan pipa berlubang setinggi 30cm dan ditanam dalam ketinggian 30-40cm. Loseda ini sangat populer diterapkan di Kota Bandung. 

6. Takakura, komposter ini menggunakan keranjang cucian bekas dilubangi dan dilapisi kardus bekas. Metode ini pertama kali dikenalkan oleh Toji Takakura di Surabaya. 

7. Eco Enzym, metode hasil dari fermentasi limbah dapur organik, seperti ampas buah dan sayuran, gula merah, atau gula tebu dan air. 

Hasil akhirnya, cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar yang bisa digunakan sebagai pembersih rumah, pupuk, insektisida dan sebagainya. 

So, tunggu apalagi. Yuk kita berpartisipasi mengatasi masalah sampah di Kota Bandung. Minimal kita bisa memulainya dari tempat tinggal dan saat ini juga. (Cut Salsa)

Previous Post

Minyak Goreng Kemasan Rp15.000 Hadir di Kota Bandung

Next Post

Pengadaan Lahan Tanah Jalan Tol Getaci Dimulai, Ema Pastikan di Kota Bandung Tak ada Sengketa

Related Posts

Headline

Kemendikbudristek Sebut Bahwa Industri Perfilman Indonesia Mulai Bangkit Kembali usai Pandemi Covid-19

16 Mei 2022
Headline

Wabup jangan Cengeng, Aa Maung: Harus Ingat dengan Komitmen sebelumnya

16 Mei 2022
Hj. Tina Wiryati
Headline

Dewan Jabar : WFH ASN Jabar Harus Tepat Dan Tidak Menghambat Kepentingan Publik

16 Mei 2022
Dewan Jabar  Minta 8 CDPOB Difollow Up Secara Jelas oleh Pemprov Jabar
Headline

Dewan Minta 8 CDPOB Difollow Up Secara Jelas oleh Pemprov Jabar

16 Mei 2022
Hj. Yuningsih
Headline

Dewan Jabar Pantau Seberapa Maksimal Penggunaan Alun-Alun Bagi Masyarakat

16 Mei 2022
Rombongan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat  meninjau program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) serta menggelar audiensi dengan masyarakat Desa Kerandon Kabupaten Cirebon.
Headline

Desa Kerandon Kab.Cirebon Lokasi Pembangunan Rutilahu Terbanyak di Jabar

16 Mei 2022
Next Post

Pengadaan Lahan Tanah Jalan Tol Getaci Dimulai, Ema Pastikan di Kota Bandung Tak ada Sengketa

Selamat Idul Fitri – DPRD Kab. Bandung

Ucapan Hari Raya Walikota Cimahi

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In