Berdalih ingin mengantar surat dari Pangdam ke Kodim Kupang, Eko pun mendapat izin dari Komandan kapal, diberi batas waktu 2 jam turun ke daratan. Bila lewat 2 jam Eko akan ditinggal kapal. Kalau benar-benar sampai ditinggal kapal, hancurlah riwayat tugas pertamanya. Namun demi teman yang didera kelaparan Eko nekad melakukannya.
Dengan perasaan kalut dan tak karuan, Eko muda naik perahu nelayan. Dan anehnya selama di atas perahu nelayan itu, mulut Eko seakan terkunci rapat, tiap mau bertanya atau berbicara, mulutnya tak mampu bersuara. Sampai di daratan pun Eko merasa terdampar di negeri asing tak tahu arah.
Namun pertolongan selalu di saat yang tepat. Ada kendaraan umum melintas di depannya, dan ternyata saat ditanya melewati markas Korem.
Baca Juga : Simphony Kehidupan Kolonel CAJ Eko Waluyo Setyantoro












