Presiden Prabowo sepertinya tidak memiliki kecenderungan membangun kemaritiman. Alih-alih menghidupkan kembali Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) yang dibubarkan oleh Jokowi, dia malah mendirikan Dewan Ekonomi Nasional. Padahal, perbaikan ekonomi nasional yang porak-poranda oleh Jokowi dapat pula dilakukan melalui ekonomi maritim.
Menurut Siswanto, sama halnya dengan sektor energi yang memiliki Dewan Energi Nasional dalam mengorkestrasi kebijakan energi pemerintah, pada sektor maritim atau kelautan juga perlu dibentuk suatu dewan.
Keberadaan Dekin atau DMI, memiliki peran yang besar kalau tidak mau disebut amat sentral mengingat bidang kemaritiman pada zaman Prabowo ini tersebar dan sangat susah dikoordinasikan walaupun ada Kemenko Pimpinan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang menaunginya.