Dalam forum Musrenbangdes, berbagai isu prioritas dibahas, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan Desa, pemberdayaan ekonomi masyarakat, penguatan sektor pertanian, hingga peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan. Diskusi berlangsung terbuka, memberi ruang luas bagi warga untuk menyampaikan usulan.
Tak hanya soal pembangunan fisik, forum juga menyoroti program non-fisik seperti pelatihan keterampilan, pemberdayaan pemuda, dan peningkatan kapasitas perangkat Desa.
Serda Mujianto menegaskan, pengelolaan anggaran Desa harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Transparansi adalah kunci agar masyarakat percaya dan merasa memiliki pembangunan di desanya,” jelasnya.
Suasana musyawarah berlangsung hangat dan penuh semangat gotong-royong. Santoso, salah satu tokoh masyarakat Karangturi, menyampaikan harapannya agar hasil Musrenbangdes benar-benar direalisasikan di tahun depan. “Kami ingin Desa Karangturi semakin sejahtera, maju dan mandiri,” ucapnya.