Muradi menekankan Pemerintah Kota Bandung harus memiliki program prioritas yang menyentuh langsung masyarakat ditengah kondisi saat ini.
Kemudian, dia menilai harus ada kolaborasi di internal Pemerintah Kota Bandung agar bisa mengelaborasi program unggulan atau yang menjadi prioritas.
Selanjutnya adalah kolaborasi dengan pihak eksternal seperti kampus atau perguruan tinggi.
“Jadi saya kira yang ketiga paling penting adalah bagaimana kemudian ini disambut baik oleh teman-teman di pemkot, supaya ada linkage antara kampus dengan pemkot yang lebih teknis. Bukan hanya sebatas teori, tapi ini teknis,” jelasnya.
Saat disinggung apakah permasalahan hukum yang menimpa Wakil Wali Kota Bandung bakal mempengaruhi kinerja Pemerintah Kota Bandung, Muradi berpandangan hal itu tidak akan terlalu menganggu asalkan walikota, sekretaris daerah, dan dinas-dinas menjalankan perannya dengan maksimal.











