• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Mungkinkah Indonesia Bebas Korupsi Menjelang Emas 2045?

Mungkinkah Indonesia Bebas Korupsi Menjelang Emas 2045?

Hargib by Hargib
12 Desember 2025
in Hukum, TNI-POLRI
0
Prof.Dr.Ahmad Rusdiana,MM Guru Besar UIN SGD Bandung/dok.Istimewa

Prof.Dr.Ahmad Rusdiana,MM Guru Besar UIN SGD Bandung/dok.Istimewa

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kedua: Langkah strategis apa agar korupsi bisa diberantas di Indonesia? Pemberantasan korupsi memerlukan strategi menyeluruh yang bersifat sistemik, bukan hanya penindakan: (1) digitalisasi total birokrasi. Korupsi sering terjadi karena ruang interaksi fisik yang tidak terkontrol. Transformasi digital pada layanan publik, pengadaan barang dan jasa, bantuan pendidikan, hingga perizinan akan mengurangi ruang lobi, suap, dan manipulasi. Setiap proses harus memiliki jejak audit yang jelas. (2) Kedua, penguatan pengawasan internal dan eksternal. Inspektorat daerah, BPKP, APIP, serta Aparat Penegak Hukum perlu diperkuat fungsi deteksi dini. Sistem whistleblowing harus dilindungi tanpa intimidasi. SPI KPK harus dijadikan alat ukur untuk memetakan kerawanan instansi dan memperbaiki prosedur sistematis. (3) Ketiga, reformasi regulasi dan penyederhanaan prosedur. Banyak korupsi lahir dari celah aturan, diskresi yang longgar, atau proses administrasi berbelit. Penataan ulang regulasi menuju standar yang lebih jelas dan mudah dipantau akan menutup pintu permainan anggaran. (4) Keempat, memperkuat sanksi sosial. Selain hukuman hukum, publikasi kasus secara transparan dapat menciptakan efek jera moral. Budaya malu harus dibangun kembali melalui kampanye integritas di media, sekolah, dan komunitas.
Strategi ini hanya berhasil jika dijalankan secara konsisten lintas-instansi dan lintas-generasi.
Ketiga: Pesan moral apa yang bisa disampaikan kepada eksekutif, yudikatif, dan legislatif?: (1) Untuk eksekutif: Jabatan publik adalah amanah. Pemimpin harus menjaga kejernihan berpikir dan menjauh dari kepentingan pribadi, sebagaimana ditegaskan dalam peringatan HAKORDIA 2025. Keteladanan eksekutif akan menciptakan efek moral ke seluruh sistem birokrasi. (2) Untuk legislatif:
Regulasi tidak boleh menjadi komoditas. Manipulasi anggaran, titipan proyek, atau politik transaksional merupakan bentuk pengkhianatan kepada rakyat. DPR/DPRD harus memperkuat fungsi pengawasan secara objektif, bukan berdasarkan kepentingan kelompok. (3) Untuk yudikatif: Keadilan adalah barometer moral bangsa. Ketika lembaga yudisial terjerat korupsi, runtuhlah seluruh bangunan negara. Oleh karena itu, independensi, transparansi putusan, dan integritas personal harus dijaga tanpa kompromi.
Pada bagian ini penting ditegaskan bahwa dunia pendidikan telah mengambil langkah lebih dahulu. Contohnya, MPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang sejak 2000 memasukkan mata kuliah antikorupsi sebagai kewajiban studinya. Maka, tiga pilar kekuasaan negara semestinya menunjukkan keteladanan moral yang sama: konsisten, jujur, dan berpihak pada kepentingan publik. Wallahu A’lam.

BeritaTerkait

Komandan Lanal Nias Melepas Keberangkatan KRI Semarang-594 Menuju Padang Sumatera Barat

16 Desember 2025

Danlanal Sibolga Bersama Forkopimda Sibolga Sambut Kedatangan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Pembawa Batuan Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

16 Desember 2025
Page 3 of 3
Prev123
Tags: Bebas Korupsiberantas korupsiHakordia 2025Indonedia Emas 2045Moralitas Bangsa
Previous Post

Pengadilan Negeri Bandung Gelar Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Jabatan Panitera

Next Post

TNI Evakuasi Dua Lansia Penderita Stroke di Wilayah Terisolasi Bener Meriah

Related Posts

TNI-POLRI

Komandan Lanal Nias Melepas Keberangkatan KRI Semarang-594 Menuju Padang Sumatera Barat

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Danlanal Sibolga Bersama Forkopimda Sibolga Sambut Kedatangan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Pembawa Batuan Untuk Korban Bencana di Sumatera Utara

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Danlanal Sibolga Bersama Forkopimda Sibolga Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Alam di Sibolga

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Danlanal Sibolga Bersama Forkopimda Sibolga-Tapteng Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di GOR Pandan Tapteng

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Aksi Heroik Personel Lanal Sibolga Ditengah Bencana Banjir Tapteng

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Kodaeral I Musnahkan 41,7 Kg Ketamine, Tegaskan Komitmen TNI AL Amankan Laut Indonesia

16 Desember 2025
Next Post

TNI Evakuasi Dua Lansia Penderita Stroke di Wilayah Terisolasi Bener Meriah

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021