Nantinya, kata Rachmat, akan ada 17 instansi yang melayani kurang lebih 50 jenis pelayanan.
“Seminggu ini kita sudah mengisi perangkat lunak dan keras, kita siapkan tenan, insyaallah akhir Juni kita sudah bisa simulasi,” terangnya.
“Rencananya soft launching 29 Juni, tapi karena kondisi pandemi jadi akan dijadwalkan ulang, mudah-mudahan awal Juli sudah bisa launching,” imbuhnya.
Rachmat berharap, hadirnya GPP dan MPP bisa mempermudah masyarakat dalam hal kebutuhan pelayanan publik. Karena di MPP dan GPP, nanti semua layanan pemerintah akan hadir di sana.
“Konsepnya MPP itu instansi pemerintah kota dan instansi lain kita kumpulkan, sehingga mereka tidak perlu lagi mencari tempat yang tersebar, tapi bisa diselesaikan di satu tempat,” tuturnya. (Cut Salsa)