“Karena itu penting untuk senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi, serta kedamaian menjadi kunci yang tidak boleh kita biarkan begitu saja,” lanjutnya.
Sementara itu, Pembimbing Masyarakat Konghucu Jawa Barat Ahmad Fikri Firdaus berharap, peringatan tahun baru imlek, momentum yang tepat untuk mendorong seluruh umat Konghucu dan anggota masyarakat sekitanya yaitu memuliakan Tuhan dengan mengasihi sesama manusia dan tidak berhenti hanya untuk kepentingan diri sendiri saja melainkan kepentingan masyarakat sekitarnya.
“Mudah-mudahan yang kemarin sudah menjadi kebaikan dan seterusnya bisa lebih dipertahankan bisa lebih ditingkatkan dan juga dalam mengarungi kehidupan di masa yang akan datang akan lebih baik lagi,” katanya.**












