Melalui keterangannya, Ketua KAMMI Sumut, Wira Putra, menyoroti kinerja Presiden Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia. Fokus utamanya adalah terkait undang-undang omnibus law yang dianggap merugikan jutaan pekerja dan buruh. Wira Putra juga mencermati penunjukan putra kandung Presiden, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden pada pemilu 2024.
Ia menyebut, hal ini sebagai fenomena pertama di dunia di mana seorang presiden yang masih berkuasa menunjuk anaknya sebagai wakil presiden.
Kelompok mahasiswa yang dikenal sebagai Kelompok Cipayung Plus di Sumut menyatakan, Jokowi sebagai musuh bersama dalam unjuk rasa ini. Para pemimpin mahasiswa, seperti Ketua Umum Badko HMI Sumut, Abdul Rahman, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Sumatera Utara, Tarmizi, Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumatera Utara, Kamaluddin dan Komda Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI Sumut, Nad, turut menyuarakan penolakan terhadap politik dinasti.