“Puan dapat mewakili gender kaum perempuan,” terangnya.
Di sisi lain, lanjut dia, Ganjar Pranowo sangat dekat dengan Kelompok Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan balikan beristrikan cucu dari KH. Hisyam Abdul Karim, yang merupakan Ulama besar dari Kalijaran, Purbalingga. Sementara garis keturunan dari Puan Maharani merupakan cucu dari proklamator bangsa, yaitu Bung Karno dan cucu dari Tjik Agus Kiemas ayah H. Muhammad Taufik Kiemas yang merupakan tokoh Masyumi di Sumatera.
“Duet Ganjar Puan akan mewakili seluruh elemen bangsa Indonesia, karena telah mewakili kelompok Nasionalis dan kelompok-kelompok Islam,” jelasnya.
Ia menilai, peran besar Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke 7 Joko Widodo menjadi kunci utama pasangan Ganjar – Puan.












