• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Selasa, November 25, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Menyingkap Nilai dan Pesan Nasionalisme dari Monumen Panji Siliwangi

Menyingkap Nilai dan Pesan Nasionalisme dari Monumen Panji Siliwangi

Wawancara eksklusif dengan Ahmad Rusdiana, Guru Besar UIN Bandung

Hargib by Hargib
23 Mei 2024
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei di Indonesia merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan serta menumbuhkan semangat kebangsaan dan patriotisme. Salah satu simbol yang dapat menginspirasi semangat ini adalah Monumen Panji Siliwangi di Cirikip, Cinyasag. Monumen yang didirikan pada tahun 1975 ini tidak hanya menjadi tanda penghormatan bagi para pejuang, tetapi juga menyimpan nilai-nilai filosofis dan historis yang relevan bagi generasi saat ini, terutama menjelang era bonus demografi pada tahun 2030. Berikut adalah jawaban atas beberapa pertanyaan penting terkait dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Prasasti Monumen Panji Siliwangi yaitu:

Pertama: Nilai Filosofis dan Historis dari Monumen Siliwangi terkait Hari Kebangkitan Nasional;Monumen Panji Siliwangi menggambarkan semangat perjuangan dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh rakyat dan prajurit selama perang kemerdekaan. Nilai filosofis yang bisa digali dari monumen ini adalah pentingnya persatuan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan. Monumen ini mengingatkan kita bahwa kebangkitan nasional tidak dapat dicapai secara individual, melainkan melalui usaha kolektif seluruh elemen bangsa. Ini adalah pelajaran berharga bagi Indonesia yang sedang menuju era bonus demografi, di mana potensi generasi muda harus dikelola dengan baik untuk memaksimalkan keuntungan demografis.

BeritaTerkait

Prof.Dr.Ahmad Rusdiana, Guru Besar Manajamen Pendidikan.(dok.Photo Istimewa)

Hari Guru 2025: Mampukah Guru Menjawab Tantangan dan Harapan Bangsa?

25 November 2025
Bedanews.com/dok.2025

Sukses dan Berkah, Adah Aliyah Raih Gelar DOKTOR dari UIN SGD Bandung

25 November 2025
Page 1 of 3
123Next
Previous Post

Panglima TNI Tinjau Proyek Food Estate dan Pompanisasi di Papua Selatan

Next Post

PWI PROVINSI RIAU TUAN RUMAH HPN 2025, DIHARAPKAN LEBIH MELIBATKAN GENERASI MUDA

Related Posts

Prof.Dr.Ahmad Rusdiana, Guru Besar Manajamen Pendidikan.(dok.Photo Istimewa)
Edukasi

Hari Guru 2025: Mampukah Guru Menjawab Tantangan dan Harapan Bangsa?

25 November 2025
Bedanews.com/dok.2025
Edukasi

Sukses dan Berkah, Adah Aliyah Raih Gelar DOKTOR dari UIN SGD Bandung

25 November 2025
Ragam

Presiden Pemuda Masjid Dunia: Pak Prabowo Subianto Sudah Sejak Lama Sangat Peduli Palestina

25 November 2025
Ragam

BRI BO Cibinong Laksanakan Jumat Berkah, BRI Peduli Bogor Bagikan 150 Paket Nasi Kotak

25 November 2025
News

Presiden Pemuda Masjid Dunia: Pak Prabowo Subianto Sudah Sejak Lama Sangat Peduli Palestina

25 November 2025
TNI-POLRI

Bersama Rakyat, Korem 081/DSJ Mengabdi Untuk Negeri

25 November 2025
Next Post

PWI PROVINSI RIAU TUAN RUMAH HPN 2025, DIHARAPKAN LEBIH MELIBATKAN GENERASI MUDA

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021