Ayat ini menegaskan, manusia memiliki martabat yang tinggi, sehingga teknologi harus digunakan untuk memuliakan, bukan merendahkan.
Ketiga, Persatuan dan Kolaborasi dalam Keberagaman; Nabi ﷺ berhasil mempersatukan umat yang sebelumnya tercerai-berai. Spirit persatuan ini sangat relevan menghadapi tantangan digital, seperti polarisasi politik, hoaks, dan individualisme. Islam menuntun kita untuk menjaga ukhuwah dan membangun kolaborasi demi kemaslahatan. Allah berfirman:
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.” (QS. Āli ‘Imrān [3]: 103)
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Ḥujurāt [49]: 10)












