Terkait kegiatan PSRLB, Kuswara menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah awal menuju pertanian yang sehat dan ramah lingkungan, sesuai arahan Presiden Prabowo. Kegiatan ini juga sebagai bentuk tindak lanjut dari Peraturan Daerah tentang pertanian organik yang sudah dimiliki Provinsi Jawa Barat.
“Sekolah lapang ini tidak hanya mengajarkan teknik budidaya padi organik, tapi juga bagaimana menguji kondisi tanah, membuat kompos, serta mengubah mindset petani agar beralih ke pertanian yang lebih sehat,” tambahnya.
Saat ini, dari 10 kecamatan yang terlibat, hanya lima yang akan dibiayai oleh pemerintah. GACCORS turut ambil bagian dalam proses seleksi kelompok tani berdasarkan kesiapan lahan, minat anggota, dan dukungan dari aparatur desa setempat.