Ia mengungkapkan, prinsip utama Kota Solidaritas yaitu akses layanan publik. Setiap warga berhak atas pendidikan, kesehatan, air bersih, dan tempat tinggal yang layak.
“Ada juga Solidaritas Ekonomi dan Keadilan Sosial. Ini menghapus hambatan ekonomi dan sosial melalui kebijakan yang mendorong pemerataan, kolaborasi lokal-global, dan penguatan ekonomi kerakyatan,” bebernya.
Selanjutnya, pengelolaan kota yang dipimpin masyarakat. Mulai dari persampahan, air bersih, penanganan banjir dan pariwisata inklusif.
“Bandung siap jadi kota solidaritas. Kota Bandung memperkuat langkahnya melalui Pembangunan Infrastruktur dan Tata Kelola yang mendukung inklusi dan keadilan sosial,” tuturnya.
“Pembangunan Ekonomi Sosial dengan diplomasi internasional dan kolaborasi global,” imbuhnya.