BANDUNG, BEDAnews – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memperkenalkan konsep “Kota Solidaritas” (Solidarity Cities) sebagai arah baru pembangunan kota yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Konsep ini mengusung semangat kebersamaan dan gotong royong untuk menciptakan kota yang berpihak pada semua warga, tanpa terkecuali.
“Kota Solidaritas adalah kota yang menolak sistem yang menyebabkan kemiskinan dan penderitaan, khususnya bagi kelompok yang terpinggirkan seperti imigran dan pengungsi,” kata Farhan pada kegiatan Ice (ITB Counting Education) Podcast di Rektorat ITB, Selasa 20 Mei 2025.
“Di Bandung kami ingin memastikan bahwa setiap orang punya hak yang sama untuk hidup, belajar, bekerja, dan berpartisipasi dalam kehidupan kota, tanpa memandang latar belakang,” tambah Farhan.