
Trenggono juga mengungkapkan tujuannya ke Aceh Timur adalah untuk melihat potensi tambak udang, karena ada keinginan untuk mencapai target hasil 2 juta ton di 2024.
“Aceh salah satunya yang mempunyai kontribusi besar dari segi lahan dan infrastruktur. Kalau kita lihat laut disini yang tidak bisa kita dapatkan di Pulau Jawa, laut di sini bersih sekali, ini betul-betul bisa kita maksimalkan,” ujarnya.
Pihaknya akan mencoba membangun sekitar 5 ratus hingga 1000 hektar kalau bisa akan dibangun tambak Klaster di wilayah ini.
“Sudah berkali-kali Sekjen di telpon pak Bupati Aceh Timur, kita akan bangun sedapat mungkin sedikitnya 5 ratus hektare dapat dibangun, kalau bisa seribu hektar maka akan jauh lebih bagus,” tambahnya.
Jika hal itu terjadi, maka lanjutnya, ekonomi di wilayah Aceh ini bisa berkembang, dan masyarakatnya akan bisa lebih sejahtera.












