ACEH TIMUR – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, meninjau klaster tambak udang vaname di Kabupaten Aceh Timur, Selasa (7/9/2021).
Tiba sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan helikopter, rombongan didampingi Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib langsung melakukan peninjauan ke lokasi budidaya udang vaname di tambak Klaster Desa Alue Bu, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.
Tak hanya tambak Klaster Desa Alue Bu, Trenggano juga mengunjungi lokasi budidaya udang vaname di klaster tambak Desa Matang Rayeuk, Kecamatan Idi Timur, Kabupaten Aceh Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Trenggono memuji Klaster tambak yang ada di Aceh Timur, dan menurutnya hasil yang dicapai di Kabupaten Aceh Timur sudah cukup bagus.
“Yang telah kita lakukan di 2020 hasilnya sudah cukup bagus, kira-kira sekitar 30 ton perhektar, dari yang semula cuma setengah ton. Ini peningkatannya luar biasa,” ungkap Trenggono.
Trenggono juga mengungkapkan tujuannya ke Aceh Timur adalah untuk melihat potensi tambak udang, karena ada keinginan untuk mencapai target hasil 2 juta ton di 2024.
“Aceh salah satunya yang mempunyai kontribusi besar dari segi lahan dan infrastruktur. Kalau kita lihat laut disini yang tidak bisa kita dapatkan di Pulau Jawa, laut di sini bersih sekali, ini betul-betul bisa kita maksimalkan,” ujarnya.
Pihaknya akan mencoba membangun sekitar 5 ratus hingga 1000 hektar kalau bisa akan dibangun tambak Klaster di wilayah ini.
“Sudah berkali-kali Sekjen di telpon pak Bupati Aceh Timur, kita akan bangun sedapat mungkin sedikitnya 5 ratus hektare dapat dibangun, kalau bisa seribu hektar maka akan jauh lebih bagus,” tambahnya.
Jika hal itu terjadi, maka lanjutnya, ekonomi di wilayah Aceh ini bisa berkembang, dan masyarakatnya akan bisa lebih sejahtera.
“Target saya adalah bagaimana petambak udang ini nilai tukarnya atau indek kesejahteraannya meningkat diatas seratus empat puluh,” katanya. (T. Saeful)