Kemudian, beliau juga menjelaskan terkait pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh ASN harus dilakukan secara proposional dan profesional hal ini untuk mendorong kemajuan menuju transformasi digital.
“Pelayanan prima harus terus diberikan untuk masyarakat, oleh karena itu diperlukan pemerintah yang terintegrasi antara kementerian, penyederhanaan eselon juga harus dicerna dengan cermat dan teliti, kondisi ini memungkinkan fleksibelitas dan mobilitas pegawai sehingga terhindar dari titik rawan korupsi, radikalisme, narkoba dan daerah rawan bencana, maka diperlukan studi tiru dari berbagai kota/daerah yang telah menerapkan mal pelayanan satu atap,” jelas Menteri Tjahyo Kumolo.
Untuk diketahui, acara pembukaan expo HUT APEKSI ke-22 Tahun ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Tjahyo Kumolo, yang didampingi oleh Asisten 2 Gubernur Provinsi Lampung, Ir. Kusnadi, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana dan ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya. (Red).