Dengan aplikasi tersebut, lanjut Rudiantara, mobil atau truk yang mengangkut sampah itu tidak perlu keliling sesuai jalur, tetapi sesuai pesanan sampah yang banyak bisa didahulukan. Sampah yang sedikit bisa diangkut belakangan.
“Kalau sesuai jalur, belum tentu tempat pembuangannya sedikit atau banyak. Kita buat aplikasi sehingga bisa kordinasi mana sampah yang diangkut dahulu. Kita buat cara waktu yang efisien. Jadi jalan prioritas yang sampahnya banyak itu harus di awal, yang sedikit belakangan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial memang meminta dukungan pemerintah pusat terkait gerakan Kang Pisman.
“Jadi gerakan yang memilah dan memilih sampah mulai dari sumbernya. Ya kita harap dukungan dari pak menteri mengenai gerakan ini,” aku Oded. (Alief)











