“Yogyakarta tempat yang tepat dan kondusif karena kota ini adalah kota budaya, kota wisata dan berperan besar di zaman perjuangan dan di awal kemerdekaan. Kehadiran Grha Pers Pancasila selaras dengan citra kota Yogyakarta,” ujarnya.
Direktur Pers Pancasila PWI, Sihono menyatakan, pada saat peletakan batu pertama Pembangunan Grha Pers Pancasila, akan diadakan seminar membahas Pers Pancasila, diikuti akademisi, peneliti dan wartawan senior, yang sekaligus akan menjadi bahan untuk disosialisasikan ke anggota PWI.
Mantan Ketua PWI Yogyakarta ini menyebutkan, pihaknya akan membuat semacam buku panduan, tidak hanya berisi teori jurnalistik tetapi aplikasi pemberitaan yang bernuansa Pancasila.
Audiensi sendiri berlangsung hangat dengan pertukaran pemikiran dan gagasan tentang situasi kebangsaan, kondisi media dan jurnalistik pada saat ini, serta upaya untuk menciptakan iklim bermedia yang sehat dan kondusif.











