• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Minggu, November 16, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Menjelang Lebaran Masalah Mudik Harga Naik menjadi Priortas, Warga Miskin Luput dari Pantauan

Menjelang Lebaran Masalah Mudik Harga Naik menjadi Priortas, Warga Miskin Luput dari Pantauan

Ki Agus by Ki Agus
1 Mei 2022
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG || bedanews.com — Pasar Soreang menjadi primadona bagi masyarakat Kabupaten Bandung untuk memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, Senin nanti, 2-3  Mei 2022.

Meski pun harga kebutuhan mengalami kenaikan cukup signifikan, tapi masyarakat seolah tidak mengindahkan hal tersebut. Seperti pengakuan Yanti (45), warga Ciwidey, ia membenarkan adanya kenaikan harga daging termasuk kebutuhan lainnya.

“Kenaikan harga itu sebenarnya sangat memberatkan saya, tapi apa boleh buat, saya harus dibeli juga agar saat lebaran nanti tersedia sayur opor dan ketupatnya,” katanya di Soreang, usai membeli kebutuhan.

Berbeda dengan Yanti, salah seorang warga Rancabali, Mamat, malah mempertanyakan pantauan warga miskin yang tidak mampu membeli kebutuhan di hari lebaran. Menurutnya hal tersebut seolah luput dari pantauan pemerintah.

BeritaTerkait

TNI–Polri Bergandengan Tangan Evakuasi ODGJ di Trenggalek: Sebuah Ikhtiar Kemanusiaan

16 November 2025

Dandim Ponorogo Pimpin Acara Laporan Korps Anggota Pindah Satuan

16 November 2025

“Karena yang saya lihat sekarang ini hanya pantauan mudik, masyarakat belanja, harga naik, tapi tak ada yang menvisualisasikan warga miskin yang tak mampu belanja,” ujar Mamat.

Mamat menyebutkan, dari tahun ke tahun tetap yang menjadi pemberitaan hanya mudik, harga naik, dan belanja masyarakat, tapi tak ada kabar bagaimana warga miskin yang kesulitan memperoleh kebutuhannya saat mau lebaran nanti.

Untuk itu ia meminta kepada pemerintah bisa mengedepankan hal itu. Karena masyarakat miskin masih merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat mampu. “Jadi jangan sampai diabaikan keberadaan mereka,” pungkas Mamat.***

Previous Post

Kapolri: Alhamdulillah, Kepadatan di Pelabuhan Merak Sudah Terurai

Next Post

Ketua Pengurus Harian PHDI Jabar: Dharma Tula dan Upacara Metatah Bersama, Wujud Kebersamaan

Related Posts

TNI-POLRI

TNI–Polri Bergandengan Tangan Evakuasi ODGJ di Trenggalek: Sebuah Ikhtiar Kemanusiaan

16 November 2025
TNI-POLRI

Dandim Ponorogo Pimpin Acara Laporan Korps Anggota Pindah Satuan

16 November 2025
Politik

Anggota DPR RI Sugiat Santoso, Puji Konten Menghibur Keluarga Manurung Asahan

16 November 2025
Ragam

Mahasiswa Pascasarjana Riau Jakarta: Semua Pihak Jaga Kondusifitas dan Dukung Penegakan Hukum

16 November 2025
TNI-POLRI

Polri Kerahkan 155 Personel & 4 Anjing Pelacak, Perkuat Operasi SAR Longsor Cibeunying 21 Warga Tertimbun

16 November 2025
News

Wakabid Pendidikan PWI Jaya, Diangkat jadi Komisaris Independen Waskita Beton Precast

16 November 2025
Next Post

Ketua Pengurus Harian PHDI Jabar: Dharma Tula dan Upacara Metatah Bersama, Wujud Kebersamaan

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021