“Saudara telah menyelesaikan tugas belajar, bekerja keras dan saudara sekarang baru akan masuk bidang pengabdian yang sesungguhnya,” sambung Menhan.
Menurut pandangan Menhan, anak bangsa yang mau bekerja keras, bekerja cerdas, berdisiplin kuat, memiliki kehendak kuat untuk berprestasi dan terus berinovasi yang akan menjadikan Bangsa Indonesia unggul, mampu bertahan dan survive. Maka, Unhan RI sebagai institusi yang strategis telah mampu menyiapkan generasi unggul dan mengejar ketertinggalan dengan mempersiapkan SDM Pertahanan Negara di bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics, and Medical (STEMM). “Masa depan kita akan ditentukan oleh revolusi STEMM. Jadi kita harus mengejar ketertinggalan kita”, tegas Menhan.
Menhan juga menggarisbawahi bahwa Indonesia baru memiliki 92 Fakultas Kedokteran sementara negara butuh tambahan 140 ribu dokter. “Kalau kita isi dengan 140 ribu, baru memenuhi syarat negara diakui oleh PBB dengan standar kesehatan layak bagi negara modern. Indeksnya adalah satu dokter per seribu penduduk. Kita sekarang baru satu dokter per 2 ribu penduduk,” ujar Menhan.