Malah ada juga konstituen yang mengeluhkan masalah pelayanan KTP, yang disebutkan Tedi, sehingga sampai saat ini belum menerima dokumen itu dengan alasan tidak ada blanko.
Ia menuturkan, selama kegiatan reses, yang paling banyak mencuat kepermukaan adalah masalah KBM dan program pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid 19 ini yang tetap harus waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
“Sementara untuk gaji guru ngaji. Dikeluhkan masyarakat tidak merata dan belum tertata rapi dalam perekrutannya juga pelaksanaannya,” ujarnya.
Semua aspirasi itu akan diwadahinya dan dimusyawarahkan dengan anggota DPRD lainnya. Setelah ada kesepakatan dan evaluasi, selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah.***