JAKARTA || Bedanews.com – Menjadi bagian dari keluarga besar alumni adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab. Sebab, di balik setiap almamater yang besar, berdiri para alumninya yang solid dan memiliki komitmen kuat untuk menjaga marwah lembaga yang telah membesarkan mereka.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam mengelola organisasi alumni, sering muncul gesekan, perbedaan pandangan, hingga tekanan dari berbagai arah. Hal ini wajar, karena setiap individu memiliki latar belakang, kepentingan, dan cara pandang yang berbeda. Justru di sinilah nilai persaudaraan alumni diuji — sejauh mana kitad mampu merangkul perbedaan itu menjadi kekuatan bersama.
“Alumni harus mampu mengayomi dan merangkul semuanya, tanpa membeda-bedakan atau berpihak pada kelompok tertentu. Jika pun ada perbedaan pendapat, hal itu harus dipandang sebagai dinamika biasa dalam organisasi, bukan alasan untuk membentuk kubu-kubuan. Sebab, kekuatan sejati sebuah organisasi alumni terletak pada soliditas, rasa memiliki dan kebanggaan terhadap almamater serta warna perjuangan yang sama,” ujar Nezar Patria yang juga Wamenkomdigi pada Kabinet Prabowo Gibran di sela pertemuan dengan Ikatan Alumni UPN Veteran Jakarta, Rabu (12/11/2025 ).












