Menurut IMF, resesi global merupakan siklus yang terjadi setiap 8 hingga 10 tahun sekali. Adapun diantara pemicunya adalah turunnya kepercayaan investor karena resiko yang semakin tinggi dalam berinvestasi. Akibat hal ini maka mendorong merosotnya kepercayaan konsumen untuk berbelanja, hingga akhirnya penjualan retail melambat.
Pemicu berikutnya karena kenaikan suku bunga yang sangat tinggi, maka likuiditas atau tersedianya uang untuk diinvestasikan menjadi semakin terbatas. Penyebab lainnya adalah gelembung aset finansial yang meledak, bentuknya berupa harga aset yang menjadi objek spekulasi seperti saham dan properti naik berlipat-lipat.
Sesungguhnya jika mau mencermati, resesi yang sudah dialami berulang kali bermuara pada aturan yang bersifat sistemik. Salah satunya penerapan sistem ekonomi kapitalisme yang diberlakukan negara adalah biang keladi terjadinya krisis yang terjadi. Riba dan sektor nonriil adalah penyebab terjadinya krisis finansial.












