Benar, pada satu sisi memang kita harus menyiapkan diri untuk menghadapi resesi yang akan datang. Kita perlu memikirkan berkaitan dengan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga yang akan menggoyang Indonesia dan dunia. Benar pula jika kita harus optimis, yakin terhadap ujian dari Allah, dengan cara meningkatkan kesabaran dalam menghadapi musibah, juga menyertakan kepasrahan pada setiap ketetapan yang Allah berikan.
Namun, tidak cukup berhenti pada hal itu, kita pun perlu berupaya dalam mencari solusi mendasar perihal masalah dunia masa kini. Jangan sampai kita terjebak pada solusi pragmatis dan teknis, sehingga tidak menyentuh akar persoalan. Akibatnya, penyelesaian nyata tidak akan teraih, yang ada masalah terus terjadi dan berulang. Bahkan parahnya, malah akan memperburuk kondisi yang terjadi jika dibiarkan.












