Mengelola energi saat berpuasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang strategi dalam mengatur pola kerja, pola makan, dan waktu istirahat. Dengan memahami ritme tubuh, memilih makanan yang tepat, serta menjaga kualitas tidur, produktivitas tetap bisa dipertahankan selama bulan Ramadhan.
Bagi pemangku kepentingan pendidikan, baik di lingkungan akademik maupun dunia kerja, penting untuk mendukung kebijakan yang mendukung fleksibilitas jadwal kerja atau belajar saat Ramadhan. Hal ini dapat berupa penyesuaian jam kerja, kebijakan istirahat siang yang lebih fleksibel, atau pelatihan tentang manajemen energi saat berpuasa. Dengan demikian, produktivitas dapat tetap optimal tanpa mengorbankan kesehatan dan kesejahteraan individu yang menjalankan ibadah puasa.