Menebar Kebaikan Tidak Menjadikan Miskin, HR Mendapat Dukungan Penuh Isteri

KAB. BANDUNG — Tidak akan menjadi berkurang harta seseorang karena menebar kebaikan, pernyataan itu dikatakan salah seorang dermawan yang minta dirahasiakan namanya, atau sebut saja HR, Senin 1 Oktober 2021, di Soreang.HR yang merupakan pegawai pemerintah, selalu berusaha untuk berbuat kebaikan dengan menyisihkan sebagian gajinya untuk kepentingan sesama. Malah belum lama ini memberikan bantuan karpet ke mushola dan madrasah.

Dia mengemukakan, Allah SWT berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’ ayat 39).

“Jadi apa yang kami peroleh selama ini tidak semuanya menjadi hak saya. Ada yang perlu saya bantu dan berhak menerima dengan rezeki yang dimiliki saya,” katanya di Soreang.

Dia mengakui, hanya bisa menebar kebaikan dengan jumlah yang tidak besar, setelah sebelumnya berunding dengan isterinya yang selama ini, disebutkannya selalu memotivasi untuk berbuat kebaikan.

Mumpung masih diberikan waktu, dia mengungkapkan, menebar kebaikan dengan membantu sesama akan menjadi bagian dari kehidupannya. Tentunya berdasarkan kemampuannya.

Dia menjelaskan, di Al Qur’an Surah Ath Tholaq: 7, Alloh SWT berfirman, “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”

Meski bantuan yang diberikannya menurut pengakuannya relatif kecil, tapi dia melakukannya dengan rutin. Ada sajadah, air mineral, snack untuk pengajian, malah untuk makan pun di acara kegiatan sosial pun dia kerap membantu.

Alasan HR lainnya, namanya waktu itu rahasia Alloh, tidak diketahui kapan ajal akan menjemput. Namun dia mengharapkan saat menjelang ahir waktu yang ditentukan ada dalam Ridho-Nya.

Dia mengajak kepada semua orang untuk sama-sama menebar kebaikan. Berbagi rezeki itu tidak akan menyebabkan kekurangan harta, malah sebaliknya Alloh SWT akan memberikan kemudahan bagi Hamba-Nya.

Seperti dalam Firman Alloh SWT, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali Imran/3: 97).

“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat bagi semuanya dan menjadi bekal kita semua di dunia dan di akherat kelak. Aamiin,” pungkas HR. ***

No Result